1. Kemukakan
gagasan anda bagaimana cara mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi
( tidak aktif ) dapat dibuat menjadi senyawa unggul yang memiliki potensi aktifitas
biologistinggi. Berikan dengan contoh.
Jawab :
Untuk
mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi dapat dibuat
menjadi aktifitas biologis tinggi yaitu
dengan berdasarkan struktur dan gugus fungsi, contohnya kuersetin yang
merupakan suatu golongan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Pada kuersetin ini terdapat 5 gugus fungsi OH yang berbeda. Antioksidan
tersebut bereaksi dengan radikal bebas lalu mengubahnya kebentuk yang lebih
stabil sehingga tidak merusak sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan tumor atau
kanker.
2. Jelaskan
bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi
dan prospektif untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di
laboratorium.
Jawab :
Seperti
yang kita ketahui banyak senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis
tinggi dan prospektif, seperti steroid yang berfungsi untuk mengurangi
rasa nyeri dan peradangan, yang
kemudian dilakukan percobaan dengan cara diekstraksi etanol pekat selanjutnya
dititrasi dengan sedikit eter dan ditempatkan dalam 2 lubang plat tetes dan
dikeringkan. Ditambahkan 3 tetes anhidrida asam asetat, diaduk dan ditambahkan
lagi 1 tetes asam sulfat pekat dan amati warna yang terbentuk. Timbulnya warna
merah atau merah ungu kemungkinan dikarenakan adanya triterpenoida, sedangkan
warna hijau karena adanya steroida.
3. Jelaskan
kaidah-kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan purifikasi suatu senyawa
bahan alam. Berikan dengan contoh untuk 4 golongan senyawa bahan alam :Terpenoid,
alkaloid, Flavonoid, dan Steroid.
Jawab :
Kriteria
pemilihan pelarut untuk isolasi dan
purifikasi suatu sentawa bahan alam yaitu pelarut mudah melarutan bahan yang di
ekstrak, pelarut tidak bercampur dengan cairan yang di ekstrak, pelarut
mengekstrak sedikit atau tidak sama sekali pengotor yang ada, pelarut mudah
dipisahkan dari zat terlarut, pelarut tidak bereaksi dengan zat terlarut
melalui segala cara, harganya murah dan mudah ditemukan.
Contoh
pelarut yang dignakan senyawa bahan alam yaitu :
a. Terpenoid
: eter
b. Alkaloid
: kloroform
c. Flavonoid
: kloroform, dietil eter
d. Steroid
: kloroform
4. Jelaskan
dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam
tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja
yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan.
Jawab :
hal-hal
pokok yang diperlukan untuk penentuan struktur kafein yaitu menggunakan
spektroskopi : IR (inframerah), IMR, UV-VIS, MS (spektramass).
Prinsip
identifikasi kafein menggunakan spektrofotometer UV-VIS adalaah pengidentifikas
kafein dengan penentuan absorbansi kafein yang berdasarkan interaksi antara
energy elektromagnetik dengan molekul dari senyawa kafein. Prinsip pengukuran
menggunakan spektroskopi infra merah adlah pengukuran besarnya persen
transmitasi (%T) terhadap bilangan gelombang spectra, dimana data diperoleh
melalui pengukuran sampel menggunakan spektroskopi IR.
Berikut
merupakan contoh kromatogram IR pada kafein :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar