Minggu, 25 November 2012

MID SEMESTER KIMIA BAHAN ALAM


1.       Kemukakan gagasan anda bagaimana cara mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi ( tidak aktif ) dapat dibuat menjadi senyawa unggul yang memiliki potensi aktifitas biologistinggi. Berikan dengan contoh.
Jawab :
Untuk mengubah suatu senyawa bahan alam yang tidak punya potensi dapat dibuat menjadi  aktifitas biologis tinggi yaitu dengan berdasarkan struktur dan gugus fungsi, contohnya kuersetin yang merupakan suatu golongan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Pada kuersetin ini terdapat 5 gugus fungsi OH yang berbeda. Antioksidan tersebut bereaksi dengan radikal bebas lalu mengubahnya kebentuk yang lebih stabil sehingga tidak merusak sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan tumor atau kanker.


2.      Jelaskan bagaimana idenya suatu senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi dan prospektif untuk kemaslahatan makhluk hidup dapat disintesis di laboratorium.
Jawab :
Seperti yang kita ketahui banyak senyawa bahan alam yang memiliki potensi biologis tinggi dan prospektif, seperti steroid yang berfungsi untuk mengurangi rasa   nyeri dan peradangan, yang kemudian dilakukan percobaan dengan cara diekstraksi etanol pekat selanjutnya dititrasi dengan sedikit eter dan ditempatkan dalam 2 lubang plat tetes dan dikeringkan. Ditambahkan 3 tetes anhidrida asam asetat, diaduk dan ditambahkan lagi 1 tetes asam sulfat pekat dan amati warna yang terbentuk. Timbulnya warna merah atau merah ungu kemungkinan dikarenakan adanya triterpenoida, sedangkan warna hijau karena adanya steroida.

3.      Jelaskan kaidah-kaidah pokok dalam memilih pelarut untuk isolasi dan purifikasi suatu senyawa bahan alam. Berikan dengan contoh untuk  4 golongan senyawa bahan alam :Terpenoid, alkaloid, Flavonoid, dan Steroid.
Jawab :
Kriteria pemilihan pelarut  untuk isolasi dan purifikasi suatu sentawa bahan alam yaitu pelarut mudah melarutan bahan yang di ekstrak, pelarut tidak bercampur dengan cairan yang di ekstrak, pelarut mengekstrak sedikit atau tidak sama sekali pengotor yang ada, pelarut mudah dipisahkan dari zat terlarut, pelarut tidak bereaksi dengan zat terlarut melalui segala cara, harganya murah dan mudah ditemukan.
Contoh pelarut yang dignakan senyawa bahan alam yaitu :
a.       Terpenoid : eter
b.      Alkaloid : kloroform
c.       Flavonoid : kloroform, dietil eter
d.      Steroid : kloroform

4.      Jelaskan dasar titik tolak penentuan struktur suatu senyawa organik. Bila senyawa bahan alam tersebuat adalah kafein misalnya. Kemukakan gagasan anda hal – hal pokok apa saja yang di perlukan untuk menentukan strukturnya secara keseluruhan.
Jawab :
hal-hal pokok yang diperlukan untuk penentuan struktur kafein yaitu menggunakan spektroskopi : IR (inframerah), IMR, UV-VIS, MS (spektramass).
Prinsip identifikasi kafein menggunakan spektrofotometer UV-VIS adalaah pengidentifikas kafein dengan penentuan absorbansi kafein yang berdasarkan interaksi antara energy elektromagnetik dengan molekul dari senyawa kafein. Prinsip pengukuran menggunakan spektroskopi infra merah adlah pengukuran besarnya persen transmitasi (%T) terhadap bilangan gelombang spectra, dimana data diperoleh melalui pengukuran sampel menggunakan spektroskopi IR.
Berikut merupakan contoh kromatogram IR pada kafein :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar